DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
Setiap
mobilitas sosial akan menimbulkan peluang terjadinya penyesuaian-penyesuaian
atau sebaliknya akan menimbulkan konflik. Menurut Horton dan Hunt (1987), ada
beberapa konsekuensi negatif dari adanya mobilitas sosial vertikal, antara lain
sebagai berikut:
1. Adanya
kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi mobilitas menurun.
2. Timbulnya
ketegangan dalam mempelajari peran baru dari status jabatan yang meningkat.
3. Keretakan
hubungan antaranggota kelompok primer, yang semula karena seseorang berpindah
ke status yang lebih tinggi atau ke status yang lebih rendah.
Pada
masyarakat terbuka, mobilitas mungkin banyak menguntungkan karena ada
kesempatan bagi seseorang untuk mencapai jenjang status yang lebih tinggi,
sedangkan pada masyarakat yang tertutup (sistem kasta) kemungkinan untuk naik
ke status yang lebih tinggi tidak bisa (bahkan tidak ada) sehingga kebahagiaan
ataupun kekecewaan tidak begitu dirasakan, sebab seseorang yang dilahirkan
telah ditentukan statusnya.
Read Users' Comments (1)komentar