Semua Ilmu Sosiologi Ada Disini

KONFLIK DALAM PILKADA

  1. Konflik dalam Pilkada ( Pemilihan Kepala Daerah )
Konflik berasal dari kata kerja Latin configure yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Dalam proses demokrasi (elektoral), konflik merupakan sebuah keniscayaan karena setiap individu atau kelompok sosial memiliki kepentingan, pemahaman, dan nilai yang berbeda-beda. Konflik relatif mudah hadir dari basis sosial yang lebih kompleks, dibanding hanya sekedar suatu kompetisi dalam proses demokrasi. Pada sisi lain, demokrasi juga diyakini oleh sebagian orang sebagai sarana untuk mentransformasikan konflik. Jika dulu orang saling membunuh untuk menjadi raja, kini mereka bertarung melalui bilik suara. Jika dulu orang merangkul senjata untuk membuat orang lain tunduk, sekarang mereka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Fungsi Kebudayan

Manusia dan masyarakat selalu menghadapi kekuatan-kekuatan yang tidak selalu menguntungkan dirinya. Kekuatan-kekuatan yang tidak menguntungkan tersebut bisa berasal dari luar dirinya misalnya kekuatan alam. Selain itu, manusia dan masyarakat juga membutuhkan kepuasan, baik keputusan spiritual maupun keputusan material. Sebagian besar kebutuhan manusia dan masyarakat tersebut dapat dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri. berikut ini adalah beberapa fungsi kebudayaan bagi masyarakat:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kebudayaan


1)      Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Jadi budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta, rasa dan karsa manusia (Koentjaraningrat, 2000 :181).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

DAMPAK MOBILITAS SOSIAL

Setiap mobilitas sosial akan menimbulkan peluang terjadinya penyesuaian-penyesuaian atau sebaliknya akan menimbulkan konflik. Menurut Horton dan Hunt (1987), ada beberapa konsekuensi negatif dari adanya mobilitas sosial vertikal, antara lain sebagai berikut:
1.      Adanya kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi mobilitas menurun.
2.      Timbulnya ketegangan dalam mempelajari peran baru dari status jabatan yang meningkat.
3.      Keretakan hubungan antaranggota kelompok primer, yang semula karena seseorang berpindah ke status yang lebih tinggi atau ke status yang lebih rendah.
Pada masyarakat terbuka, mobilitas mungkin banyak menguntungkan karena ada kesempatan bagi seseorang untuk mencapai jenjang status yang lebih tinggi, sedangkan pada masyarakat yang tertutup (sistem kasta) kemungkinan untuk naik ke status yang lebih tinggi tidak bisa (bahkan tidak ada) sehingga kebahagiaan ataupun kekecewaan tidak begitu dirasakan, sebab seseorang yang dilahirkan telah ditentukan statusnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL


Menurut Ptirim A Sorokin, mobilitas sosial dapat dilakukan melalui beberapa  saluran berikut :
1.      Angkatan Bersenjata
Seseorang yang tergabung dalam angkatan bersenjata biasanya ikut berjasa dalam membela nusa dan bangsa sehingga dengan jasa tersebut ia mendapat sejumlah penghargaan dan naik ke status yang lebih tinggi.
2.      Pendidikan
Pendidikan baik formal maupun nonformal merupakan saluran untuk mobilitas vertikal yang sering digunakan, karena melalui pendidikan seseorang bisa mengubah statusnya dari status di strata bawah ke status strata atas.
3.      Organisasi Politik
Seorang anggota parpol yang profesional dan punya dedikasi yang tinggi serta loyal terhadap partainya, kemungkinan besar akan cepat mendapat status dalam partainya, bahkan mendapat peluang yang besar menjadi anggota dewan legislatif maupun ekseskutif

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MUNCULNYA KONFLIK SEPARATIS PERTANDA LUNTURNYA NASIONALISME INDONESIA


LATAR BELAKANG
Setiap warga negara Indonesia, tentunya memiliki rasa nasionalisme dan nasionalisme itu muncul karena rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air. Nasionalisme disini, tidak hanya ditandai dengan mencintai produk dalam negeri, upacara bendera setiap hari senin, maupun sekuat tenaga mendukung TIMNAS bertanding. Akan tetapi, nasionalisme harus kita tunjukkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ikut berpartisipasi dalam pembangunan, berkontribusi dalam kemajuan bangsa serta ikut berperan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia merupakan tindakan nyata nasionalisme, yang terpenting adalah nasionalisme meresap dalam setiap nadi dan darah bangsa Indonesia. Nasionalisme dapat menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberikan identitas sebagai anggota dari suatu masyarakat-bangsa seperti apabila kita bepergian ke luar negeri dengan menggunakan pakaian batik yang merupakan pakaian khas Indonesia, kita mengidentifikasi diri sebagai bangsa Indonesia meskipun penyandang pakaian batik itu (kita) berasal entah dari suku apa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS